Maklum, De Vries tidak bisa dibilang mengalami musim yang baik setelah sempat beberapa kali gagal mendulang poin.
Sebuah hal yang diakui membuatnya cukup frustasi, terutama melihat potensi dari mobil balap Mercedes-EQ Silver Arrow 02 yang ditunjukkan Vandoorne.
“Tim dan mobil kami hebat, tapi kami hanya belum bisa konsisten mengawinkan keduanya,” ujar De Vries.
“Makanya memenangkan Formula E Jerman kedua itu menjadi sedikit kelegaan (karena) membuktikan tidak ada yang salah (dengan kami), hanya belum saatnya saja,” tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR