Sejauh ini pembalap Prancis itu memang selalu jadi ujung tombak dan tulang punggung Yamaha untuk mendulang poin di grid.
Tiga pembalap lainnya hanya bisa bertarung di belakang, sementara Quartararo bisa mengeksploitasi kelebihan motor Yamaha untuk menutupi kekurangannya.
Pembalap berusia 23 tahun ini juga masih kokoh memimpin klasemen MotoGP 2022 dengan keunggulan 8 poin.
Yamaha pun lega akhirnya bisa mengamankan anak emasnya, apalagi setelah kehilangan tim satelit untuk musim depan.
"Kami sangat senang mencapai kesepakatan dengan Fabio untuk lanjut di tim pabrikan sampai 2023 dan setelahnya," ungkap Lin Jarvis, bos Yamaha MotoGP.
"Kami menarik Fabio ke tim pabrikan tahun lalu karena dia punya talenta spesial, bahkan dia melebihi harapan kami. Pembalap sekaliber dia tidak sering muncul. Dia sudah menunjukkan bakat dan kecepatannya di tim satelit dan setelah ke tim pabrikan dia semakin kuat dan dewasa," tegasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR