Maka posisinya diletakkan sesuai dengan masing-masing bagian agar dapat bekerja secara optimal.
Baca Juga: Oli Sok Depan Diganti Pakai Oli Gardan Mobil? Ini Efek Sampingnya
Fungsi dari bearing tersebut untuk menjaga perputaran pada masing masing komponen yang didukungnya.
Tidak hanya itu saja, bearing yang diletakkan sesuai posisi akan mencegah keausan yang terjadi akibat panas selama komponen tersebut bekerja.
3. Pinion Gear
Komponen selanjutnya dikenal dengan sebutan pinion gear.
Bagian ini biasanya dipasang pada sebuah poros tepat pada differential case carrier.
Pinion gear juga dipasang dengan menggunakan pinion gear shaft yang berdampingan dengan side gear.
Pada komponen gardan mobil dan fungsinya inilah akan terhubung langsung dengan differential case agar berputar.
Jika side gear yang tersambung dengan as roda terhubung dengan baik, maka side gear akan ikut berputar.
Fungsi lain dari komponen ini yaitu untuk membuat perbedaan putaran pada dan side gear sisi kiri atau kanan.
Lalu pinion gear juga berfungsi ketika salah satu ban mengalami beban yang berbeda akibat mobil bermanuver.
Baca Juga: Tips Pasca Mudik Lebaran, Pengecekan Kembali Kondisi Gardan Mobil
4. Ring Gear
Sesuai dengan namanya, ring gear merupakan salah satu komponen gardan yang berbentuk seperti cincin.
Ring gear bekerja dengan terhubung bagian drive pinion dan langsung menyalurkan kinerjanya melalui propeller shaft.
Secara fungsi, ring gear bekerja sebagai penerus putaran dari bagian pinion gear dan mengubah sudut putaran mencapai 90 derajat.
Selanjutnya komponen gardan mobil yang perlu diketahui adalah oil drain plug.
Komponen ini digunakan sebagai lubang pembuangan oli gardan.
Posisi oil drain plug ini biasanya ada di bagian bawah axle housing.
Namun ada juga gardan yang tidak menggunakan oil drain plug.
Jadi jika ingin melakukan pergantian oli harus membongkar gardannya dulu.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | daihatsu.co.id |
KOMENTAR