Sistem penggerak belakang menyalurkan tenaga ke roda melalui as kopel.
Melansir Autolist.com, penggerak RWD diyakini mampu memberikan traksi baik saat kendaraan dimuati beban berat.
Selain itu, posisi mesin di depan diyakini mampu melindungi pengemudi dan penumpang saat terjadi benturan dari depan.
Kelebihan lain dari konfigurasi ini adalah karakter yang dihasilkan cenderung lebih halus dibanding penggerak depan.
Itu sebabnya pilihan ini masih digunakan mobil-mobil mewah yang mengutamakan kenyamanan dan kehalusan.
Kelemahannya efisiensi mesin sulit didapat, bila tenaga mesin pas-pasan, kerugian gesekan kian melemahkan performa mobil secara keseluruhan.
Mesin depan penggerak belakang juga membuat kemudi menjadi lebih ringan dan tidak seliar penggerak depan.
Namun, gejala oversteer cukup mudah terjadi saat menikung.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Autolist.com |
KOMENTAR