"Dia balapan dengan bagus dan menjalankan permainan tim, kupikir tak ada yang lebih baik lagi di pit lane. Jadi dia bekerja dengan bagus, dia harus melanjutkannya dan kemudian ada negosiasi cepat yang masuk akal di sana," jelasnya.
Meski sempat kecewa karena jadi korban team order di Barcelona, Horner cukup takjub karena Perez tetap memainkan tim dan dengan cepat melupakan kekecewaan itu dengan kemenangan di Monako.
Perez bukan hanya berpeluang bertahan di Red Bull musim depan.
Raihan poinnya saat ini mencapai 110 poin dan mendekati Charles Leclerc yang mempunyai 116 poin.
Jika bisa meneruskan penampilan terbaiknya, mantan pembalap Force India tersebut bisa saja mengganggu posisi Max Verstappen di kejuaraan F1 2022.
Sekaligus mengguncang harmoni di kubu Banteng Merah.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR