"Jadi perpindahannya sering nyangkut atau lompat, muncul bunyi jedug," ujar Chandra.
"Oli transmisi yang jenuh juga kotor, akhirnya terselip kotoran di dalam girboks yang membuat bunyi kasar atau jedug," imbuhnya.
Kuras oli transmisi tidak bisa menyelesaikan solusi bunyi jedug matik jika ternyata ada kerusakan.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Kenali Tanda Adanya Kebocoran Air Aki
"Setelah kuras oli transmisi ternyata masih ada bunyi jedug, berarti komponen di dalam girboks ada yang rusak," terang Chandra.
"Ada bagian yang aus, menciptakan rongga dan mengurangi kepresisian girboks, saat pindah gigi jadi bunyi jedug," jelasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR