Ia menambahkan, “Komunikasi dapat membawa kita untuk mengambil alih pada waktu yang tepat dan menjadi penentu menang atau kalah.”
Komunikasi radio memungkinkan para engineer di Jepang untuk mengikuti apa yang terjadi di sirkuit.
“Perlengkapannya adalah headset, radio, dan jaringan, perangkat lunak, dan perangkat keras khusus,” bilang Claudio.
“Ada beberapa berita penting yang kita butuhkan segera, ada berbagai saluran untuk itu,” sebut test track electronic engineer di Suzuki ini.
“Misalnya, ada grup utama di mana mekanik, chief engineer, dan teknisi elektronik terhubung. Mereka adalah orang-orang yang terus-menerus mendengarkan dan berbicara,” jelasnya.
Sayangnya, pada musim MotoGP berikutnya itu hanya menjadi kenangan bagi semua orang yang terlibat di pit tim Suzuki yang berencana meninggalkan MotoGP.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR