Jika kalian ganti per sentrifugal yang awalnya 1.200 RPM dengan yang kodenya 1.500 RPM, berarti mesin motor kalian harus bergangsing lebih tinggi untuk membuat motor berjalan.
"Semakin tinggi angka RPM pada kode per sentrifugal, maka semakin tinggi putaran mesin yang dibutuhkan per sentrifugal untuk membuat kampas ganda bersentuhan dengan mangkoknya," tambah pria yang bengkelnya produksi part upgrade CVT motor matic ini.
Oleh karena itu, Griyan menyarankan untuk pakai per sentrifugal sesuai dengan kondisi mesin.
Jika kalian sudah melakukan ubahan atau modifikasi untuk tingkatkan performa mesin, boleh lakukan penyesuaian dengan pakai per sentrifugal yang lebih keras.
"Namun jika kondisi mesin masih standar, saya sarankan pakai per sentrifugal di bawah 1.500 RPM agar putaran bawahnya tidak terlalu tertahan," yakinnya.
Makanya, penggantian per sentrifugal motor matic ini sebaiknya dirundingkan dengan mekanik agar sesuai dengan spesifikasi ubahan pada mesin motor kalian.
Nah, sekarang sudah mengerti kan dengan arti kode RPM pada per sentrifugal aftermarket.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR