Ia menyarankan untuk segera menguras radiator jika sudah menemui bengkel motor.
"Biasanya kalau ditunda akan lupa, padahal menggunakan air keran ada risikonya karena sifatnya yang berbeda dengan coolant," bebernya.
"Kalau coolant kan punya banyak bahan kimia yang diperlukan motor, seperti ada antikaratnya, punya titik didih yang lebih tinggi dari air biasa, macam-macam, intinya wajib pakai coolant sesuai standar pabrikan," ungkap Fachrul Reza.
Nah, jadi itulah risikonya pakai air mineral atau air keran buat mengisi radiator.
Ingat ya, selalu pakai coolant sesuai rekomendasi pabrikan motor kamu.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR