“De Vries memiliki karier junior single-seater yang unik karena memiliki prestasi yang hebat – juara Formula Renault Eurocup dan Formula 2, dan pemenang balapan di Formula Renault 3.5 dan GP3,” tulis Scott Mitchell dari The Race.
Tetapi, menurutnya, sekarang Nyck de Vries yang berusia 27 tahun, tidak dapat dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun.
“Bagaimanapun, dia adalah seorang pembalap yang berkembang dengan baik dan berpengetahuan luas yang telah mendapatkan kesempatan di F1,” ujarnya.
Baca Juga: Nyck de Vries, Juara Dunia Formula E Keturunan Indonesia Calon Pembalap F1 Tahun Depan
Ia juga menduga diajaknya ikut latihan hari Jumat bukanlah jaminan untuknya menjadi pembalap F1.
Ketika tim Williams perlu menggantikan George Russell untuk musim balap F1 2022, bos tim Mercedes, Toto Wolff sempat membicarakan pembalap Belanda itu.
Tetapi bos tim Williams, Jost Capito mendatangkan Alexander Albon yang saat itu sebenarnya masih jadi milik keluarga Red Bull.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR