Pindah lagi ke depan, untuk kokpitnya sekarang mengandalkan setang LSL dengan speedometer mungil dan kontrol minimalis.
Tak ketinggalan dipasang headlamp bergaya klasik dan lampu-lampu berukuran mungil untuk membuat motor ini jadi street legal.
Beres dengan bodi-bodi, pekerjaan dilanjutkan pada sektor kaki-kaki dengan memberikan sedikit upgrade istimewa.
Untuk garpu depan hanya dibuat lebih keras dengan mengganti per dan olinya serta diberi cover sok senada bodi.
Sedangkan suspensi belakang dan rodanya masih standar namun kini diberi ban Michelin Anakee Wild bermodel dual-purpose.
Lanjut ke sektor mesin, kru Maria hanya memasang filter K&N namun airbox bawaan tetap digunakan.
Selain itu dipasang juga exhaust system custom ala flat track yang akan memberikan suara gahar.
Terakhir sebagai finishing, bodi-bodinya diberi kelir biru dengan aksen putih dan kuning yang terinspirasi dari vintage enduro era 60an.
Hasilnya, Triumph Bonneville T100 ini sekarang menjadi scrambler yang rupawan dan bernuansa lawas.
Baca Juga: Triumph Bonneville Jadi Scrambler Serba Hitam Berpostur Riding Rendah
Baca Juga: Triumph Scrambler 900 Tampil Beda, Gayanya Vintage Besutan Builder Negara Tetangga
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bikeexif.com |
KOMENTAR