"Jika baterai terus panas hingga kapasitas 100 persen, battery health-nya cepat turun," sambungnya.
Untuk itulah sisa 20 persen dari pengisian fast charging dibatasi sebagai proses cooling down.
Baca Juga: Sering Dipakai, Tapi Fitur Satu Ini Bikin Mobil Listrik Jadi Boros
Baterai diberi kesempatan menyerap arus listrik yang tidak terlalu panas sampai bisa terisi penuh.
"Cut-off arus listrik yang besar juga menjaga siklus charging baterai tidak terlalu tinggi," ujar Suprayetno.
"Siklus charging yang tinggi akan memperpendek usia pemakaian baterai," tutupnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR