GridOto.com - Subaru Forester generasi ketiga varian mesin 2.000 cc kini harganya relatif terjangkau di pasaran, yakni mulai Rp 120 jutaan tergantung kondisi masing-masing unit.
Namun jika sobat tertarik meminang Subaru Forester generasi tersebut, kalian wajib memperhatikan sektor kaki-kakinya.
Sebab menurut Virajayo selaku owner bengkel spesialis Subaru, BSS Motor di Bekasi, SUV all wheel drive (AWD) ini paling banyak bermasalah di bagian kaki-kakinya.
Lantas, komponen kaki-kaki mana saja yang paling banyak bermasalah? Berikut daftarnya:
1. Bushing Rack Steering
Menurut pria yang akrab disapa Vira ini, masalah yang paling banyak ditemui pada Subaru Forester generasi ketiga varian mesin 2.000 cc adalah bushing rack steering.
"Kalau Forester gen tiga varian 2.000 cc N/A, dia sudah pakai FPS. Nah, FPS-nya itu sering kena di bagian bushing rack steering-nya karena enggak ada pelumasan," ucap Vira saat ditemui GridOto.com, Jumat (13/5/2022).
Ia menambahkan, masalah seperti ini bisa diatasi dengan mengganti bushing rack steering-nya, atau bagian o-ringnya saja.
"Kalau bushingnya masih bagus, bisa diganti o-ringnya aja. Tapi kalau bushingnya sudah pecah, retak atau lain sebagainya, ya harus diganti," jelas Vira.
"Bushingnya bikin di tukang bubut pakai bahan teflon. Biayanya itu sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta termasuk ongkos jasa," tambahnya.
Sedangkan, jika hanya mengganti bagian o-ring biayanya lebih murah, yakni sekitar Rp 800 ribu termasuk ongkos jasa.
2. Bushing Stabilizer
Selain bushing rack steering, masalah kaki-kaki lain yang sering muncul di Subaru Forester 2.0 gen tiga adalah bushing stabilizer.
Menurut Vira, masalah bushing stabilizer ini murni dikarenakan usia pakai.
"Kalau bushing stabilizer, dia pakai dua buah kiri dan kanan, satu pcs harganya Rp 120 ribu, ditambah ongkos pasangnya Rp 110 ribu," tukas Vira.
3. Bushing Lower Arm
Sama halnya dengan bushing stabilizer, masalah pada bushing lower arm besar umumnya juga disebabkan oleh usia pemakaian.
Jika sudah bermasalah, bushing lower arm harus diganti dengan komponen baru.
"Biayanya gantinya relatif murah, yakni Rp 550 ribu per sisi. Ditambah biaya jasa Rp 175 ribu," ucap Vira.
4. Pin Kaliper
Masalah pada pin kaliper Subaru Forester 2.0 generasi ketiga, umumnya disebabkan karena lubang di bagian rumah dari komponen tersebut melebar.
"Kenapa? Jadi kalau mobil kena lubang di jalan, awalnya dia (rumah pin kaliper) goyang sedikit, tapi lama-lama lubang di rumahnya itu makin melebar," jelas Vira.
Jika ada masalah seperti ini, BSS Motor menawarkan solusi dengan cara mengganjal rumah pin kaliper dengan material kuningan.
"Kalau ganti baru, itu harus ganti sama bracket-nya, harganya mahal. Jadi kami akalin dengan memasukan bahan kuningan di dalamnya agar pin-nya dipegang dengan kuat. Biayanya itu cuma Rp 85 ribu satu roda," jelas Vira.
BSS Motor: Jalan sultan Hasanudin Km 40,8, Tambun Selatan, Bekasi (021-88391462).
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR