"Bushingnya bikin di tukang bubut pakai bahan teflon. Biayanya itu sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta termasuk ongkos jasa," tambahnya.
Sedangkan, jika hanya mengganti bagian o-ring biayanya lebih murah, yakni sekitar Rp 800 ribu termasuk ongkos jasa.
2. Bushing Stabilizer
Selain bushing rack steering, masalah kaki-kaki lain yang sering muncul di Subaru Forester 2.0 gen tiga adalah bushing stabilizer.
Menurut Vira, masalah bushing stabilizer ini murni dikarenakan usia pakai.
"Kalau bushing stabilizer, dia pakai dua buah kiri dan kanan, satu pcs harganya Rp 120 ribu, ditambah ongkos pasangnya Rp 110 ribu," tukas Vira.
3. Bushing Lower Arm
Sama halnya dengan bushing stabilizer, masalah pada bushing lower arm besar umumnya juga disebabkan oleh usia pemakaian.
Jika sudah bermasalah, bushing lower arm harus diganti dengan komponen baru.
"Biayanya gantinya relatif murah, yakni Rp 550 ribu per sisi. Ditambah biaya jasa Rp 175 ribu," ucap Vira.
4. Pin Kaliper
Masalah pada pin kaliper Subaru Forester 2.0 generasi ketiga, umumnya disebabkan karena lubang di bagian rumah dari komponen tersebut melebar.
"Kenapa? Jadi kalau mobil kena lubang di jalan, awalnya dia (rumah pin kaliper) goyang sedikit, tapi lama-lama lubang di rumahnya itu makin melebar," jelas Vira.
Jika ada masalah seperti ini, BSS Motor menawarkan solusi dengan cara mengganjal rumah pin kaliper dengan material kuningan.
"Kalau ganti baru, itu harus ganti sama bracket-nya, harganya mahal. Jadi kami akalin dengan memasukan bahan kuningan di dalamnya agar pin-nya dipegang dengan kuat. Biayanya itu cuma Rp 85 ribu satu roda," jelas Vira.
BSS Motor: Jalan sultan Hasanudin Km 40,8, Tambun Selatan, Bekasi (021-88391462).
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR