Beruntung, saat kejadian ada ambulan lewat lalu menolong dengan membawa pasien yang saya bawa ke rumah sakit tujuan.
Sementara, menurut keterangan Prayitno (34) pengemudi minibus jenis Toyota Agya merah warga Desa-Kecamatan Pitu Ngawi melaju dari arah barat (solo) mengaku lampu traffic light sudah menyala hijau dan tidak mendengar adanya suara sirine ambulan yang mau melintas karena kaca mobil tertutup rapat.
“Saya kan posisi dari barat, dan lampu sudah hijau, lalu tiba-tiba ada ambulan dari selatan kenceng banget. Saya enggak tahu kalau ada ambulan karena jendela saya tertutup jadi sirenenya enggak kedengeran. Mau ngerem atau menghindar juga sudah enggak bisa,” kata Prayitno.
Beruntung kedua sopir ambulan dan minibus tidak mengalami luka.
Mereka langsung dibawa ke Pos Laka Lantas Polres Ngawi guna dimintai keterangan lebih lanjut.
Kasus kecelakaan beruntun ini pun juga telah ditangani Unit Satlantas Polres setempat.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR