GridOto.com - Momentum mudik Lebaran 2022 kemarin, diakui PT Toyota Astra Motor (TAM) berikan dampak positif terhadap penjualan mobil barunya di Tanah Air.
Tentunya ini tidak lepas dari keputusan pemerintah, yang memberikan izin kepada masyarakat untuk mudik ke kampung halamannya.
Menurut Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, penjualan retail Toyota dalam empat bulan pertama 2022 alami lonjakan yang cukup signifikan.
Bahkan, angka penjualan dari pabrikan berlogo tiga oval tersebut sudah menembus ratusan ribu unit, yang mana sulit dicapai di periode yang sama tahun sebelumnya imbas pandemi Covid-19.
"Secara total di empat bulan pertama 2022 ini, penjualan Toyota secara retail sudah mencapai 100 ribu unit," tutur Anton kepada GridOto.com, Rabu (11/5/2022).
"Lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, yang baru mencapai 80 ribu unit," imbuhnya.
Lanjut menurut Anton, kenaikan penjualan tertinggi terjadi pada Maret 2022 lalu atau satu bulan jelang momentum mudik Lebaran.
Secara retail, Toyota berhasil membukukan angka penjualan mobil baru dari dealer ke konsumen sebanyak 33.344 unit selama periode tersebut.
Terjadi kenaikan hingga 34,1 persen jika dibandingkan pencapaian Februari 2022 lalu, yang hanya mencatatkan penjualan retail sebanyak 24.865 unit.
"Efek Lebaran mungkin terlihat ya di dua bulan terakhir. Secara retail penjualan Maret 2022 yang notabene satu bulan sebelum Lebaran naik ke 30 ribu lebih, dari Februari 2022 di level 21 ribu," tutur Anton lagi.
Sedangkan penjualan pada April 2022 lalu diakui Anton tidak seoptimal bulan sebelumnya, lantaran waktu operasional yang lebih pendek jelang libur Lebaran.
Namun jika dibandingkan dengan Februari 2022 lalu, tetap lebih tinggi dengan membukukan angka penjualan di level 25 ribu unit.
"Sementara pada April 2022 relatif, karena sudah cukup mepet dengan Lebaran tidak se-efektif Maret 2022, terutama di minggu minggu akhir jelang lebaran," papar Anton.
"Saat ini kami catat retail sales ada di level 25 ribu kurang lebih, tetap lebih besar ya dari Februari 2022," pungkasnya.
| Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR