Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Setelah Dipakai Mudik Lebaran, 7 Hal Ini Wajib Dilakukan Biar Motor Kamu Tetap Prima

Dida Argadea - Kamis, 12 Mei 2022 | 14:15 WIB
Ilustrasi, mencuci jadi salah satu hal penting dalam menjaga kondisi motor
Ine GridOto
Ilustrasi, mencuci jadi salah satu hal penting dalam menjaga kondisi motor

GridOto.com - Usai digunakan selama libur Lebaran, wajib hukumnya buat cek kondisi motor.

Jangan salah ya, meski sebelum dipakai libur Lebaran motor sudah diservis, tetap perlu memeriksa kembali kondisi motor pasca Lebaran.

Apalagi kalau motor habis dipakai perjalanan jauh, termasuk mudik.

“Pengecekan untuk motor yang telah melakukan perjalanan jauh tidak semata-mata hanya untuk menjaga performa motor tetap optimal, namun juga dapat menjaga keselamatan pengendara dalam menggunakan motor kesayangannya," kata Technical Service Division Astra Honda Motor, Endro Sutarno, lewat keterangan resminya.

Menurut Endro, setidaknya ada 7 hal yang harus dilakukan pada motor yang habis dipakai selama libur Lebaran.

Di antaranya harus mengganti oli, cek busi, hingga cek sprocket dan rantai.

Berikut penjelasan lengkapnya:

Ganti Oli

Setelah menempuh perjalanan jauh disarankan untuk melakukan penggantian oli untuk menjaga performa motor tetap prima.

Baca Juga: Sebelum Mudik Sudah Servis, Perlukah Motor Diservis Lagi Setelah Mudik? Ini Pencerahan dari Astra Motor Jateng

Untuk oli mesin, direkomendasikan melakukan penggantian setiap 4.000 km atau sesuai dengan jadwal yang ada pada buku service.

Selain oli mesin, oli yang perlu dicek juga adalah oli gear, terutama di kendaraan bertransmisi matic.

Sementara untuk oli matic masa pergantiannya setiap 8.000 km per 2 tahun.

Mencuci Motor

Setelah motor menempuh jarak jauh, tidak dipungkiri bahwa kotoran akan menempel di body atau bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti area bawah motor atau area mesin.

Untuk menghindari kerak yang menempel pada sepeda motor, maka sebaiknya segera dicuci.

Bilas seluruh bagian motor terlebih dahulu untuk merontokan kotoran-kotoran yang menempel, lalu usap seluruh bagian motor dengan sabun khusus motor.

Setelah itu bilas kembali motor dengan air bersih dan lap hingga mengering.

Pengecekan Filter Udara

Dalam melakukan perjalanan jauh pasti banyak kotoran atau debu yang menempel pada motor, termasuk pada bagian filter udara.

Pengecekan filter udara penting dilakukan
AHM
Pengecekan filter udara penting dilakukan

Baca Juga: Tips Pasca Mudik Lebaran, Penyebab Oli Mesin Menguap Terlalu Banyak

Kondisi saringan udara yang kotor akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

Lakukan pengecekan filter udara apabila kondisinya sangat kotor dan gantilah dengan yang baru.

Untuk penggantiannya dilakukan setiap 12.000 km.

Pengecekan sebaiknya dilakukan lebih sering jika motor dikendarai di daerah yang basah atau berdebu.

Pengecekan Busi

Lakukan pengecekan busi setiap 4000 Km dan ganti setiap 8000 Km.

Jika busi masih dalam keadaan bagus, lakukan pembersihan busi itu sendiri.

Ilustrasi, kondisi busi lama dan busi baru
Isal/GridOto.com
Ilustrasi, kondisi busi lama dan busi baru

Akan tetapi, bila ada sedikit saja indikasi busi motor mengalami kendala sebaiknya Sobat menggantinya dengan busi original yang baru.

Rem Tetap Berfungsi Normal

Sebagai pengendali kecepatan di sepeda motor, maka rem memiliki peran penting terutama dalam sektor keselamatan.

Intensitas pengereman yang tinggi pada saat melakukan perjalanan jauh membuat rem cepet haus.

Khususnya kampas rem yang mulai menipis.

Bila kampas rem sudah mulai terindikasi habis atau tipis maka segera ganti dengan yang baru.

Namun, jika kondisi kampas rem masih bagus, tetap perlu dibersihkan agar area pengereman terhindar dari kotoran atau pasir yang dapat menghambat proses pengereman.

Cek Kondisi Ban

Pemeriksaan secara rutin kondisi tekanan angin ban serta kondisi ban menjadi kunci dalam berkendara yang aman dan nyaman.

Ban yang sudah tipis karena habis terpakai dapat membahayakan bagi pengendara.

Secara petunjuk pemakaian, cek kondisi ban setiap 4000 KM, jika kurang bagus dapat segera diganti dan tentunya dengan tekanan udara yang sesuai spesifikasi dari ban tersebut.

Gear Sprocket dan Rantai

Untuk tipe motor bertransmisi manual, cek kondisi gear dan rantai apakah kendor atau terlalu kencang.

Rantai yang terla

lu kendor atau kencang dapat merusak beberapa sistem gear serta membahayakan.

Untuk tipe matic, dapat cek di bagian CVT dan V-Belt. Sementara lakukan pengecekan setiap 8000 Km dan penggantian V-Belt setiap 24.000 Km.

Jika sudah masuk di waktu tersebut disarankan untuk segera diganti.

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Momen Spesial, Tol Probowangi Dibuka Gratis Pada Akhir 2024 dan Awal 2025

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa