Pasalnya Sobat GridOto akan menemui tanjakan-tanjakan terjal berliku-liku. Sehingga membuat anak dan istri sempat tegang di dalam mobil.
Untunglah, Mazda CX-30 mengusung mesin yang mumpuni, dia menggendong engine SKYACTIV-G berkapasitas 2.000 cc dengan transmisi 6-speed.
Tinggal injak pedal gas, mobil dengan mudah melahap berbagai tanjakan terjal menuju lokasi. Walaupun dalam kondisi mobil diam sekalipun.
Wah, libur Lebaran kali ini seru apalagi ditemani oleh Mazda CX-30 satu ini. Sebenarnya masih banyak lagi kegiatan saya dan keluarga dengan mobil ini.
Seperti kami berwisata religi ke Masjid At-Thohir yang juga lagi viral dan lainnya.
Nah, dari rangkaian kegiatan saya bersama Mazda CX-30 ini mobil menempuh jarak sejauh 663,3 km.
Dan pada MID tertera konsumsi bahan bakar sebesar 10,2 km/liter.
Angka tersebut dicapai dengan kondisi di dalam kota dan luar kota serta jalan tol.
Dan mengemudi normal yang terkadang agresif terutama di jalan bebas hambatan yang lowong atau ingin menyusul mobil lain.
Untuk fitur yang tersedia di mobil saya fungsikan. Seperti i-Stop difungsikan (On) dan mode berkendara disetel Normal (bukan Sport).
Nah, konsumsi bahan bakar 10,2 km/liter dengan bahan bakar Pertamax sejauh 633,6 km artinya mengeluarkan berapa Rupiah?
Yuk kita coba hitung : (633,6 km : 10,2 km/liter) x Rp 12.500 = Rp 813.235.
Artinya kalau dihitung biaya per kilometernya dengan jarak tempuh 633,6 km, saya mengeluarkan uang untuk bensin sekitar Rp 1.225 perkilometer.
Di luar kata irit atau boros ini mobil, jujur, saya puas mengendarai Mazda CX-30 selama 11 hari.
Salah satu yang bikin puas adalah crossover ini sangat mudah dan nyaman dikendarai atau boleh dibilang fun to drive.
Apalagi tenaga dan torsi mesinnya cukup mumpuni untuk lalu lintas perkotaan maupun diajak ke luar kota, nanjak ke pegunungan sekalipun. Tidak berlebihan.
Terima kasih Mazda CX-30 sudah menemani Lebaran tahun ini. Sampai ketemu lagi di Holiday Fun Drive tahun depan.
Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR