Ia mengaku, ada miskomunikasi antara pengendara dan petugas terkait pengalihan arus lalu lintas di jalur Tasikmalaya menuju Singaparna-Gentong.
Kondisi ini pun membuat penumpang Alphard emosi, dan memunculkan ketegangan antara dirinya dan petugas.
"Tapi kami memohon maaf (atas masalah tadi)," kata warga Gunung Putri, Bogor itu di dalam video.
Sementara itu, terkuak kalau polisi yang dimaki Periyanto ternyata adalah Kapolsek Sukaresik Iptu Asep Saefuloh.
Sedangkan anggota Polri lainnya yang terlihat bersama Iptu Asep dalam video tersebut merupakan anggota Polantas.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan, Iptu Asep dan beberapa anggota polantas dimaki Periyanto saat bertugas mengatur pengalihan arus lalu lintas di Pos Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami prihatin melihat kejadian seperti ini. Di saat anggota melakukan pengaturan untuk mengatur kepentingan masyarakat umum, ada yang ingin mengatur lalu lintas sesuai caranya sendiri,” kata Ibrahim, dikutip dari Kompas TV.
Perwira menengah Polri ini menuturkan, pengaturan lalu lintas yang dilakukan anggota di lapangan adalah demi kelancaran para pengendara sendiri.
Sehingga tidak sepantasnya masyarakat memaki petugas yang sedang menjalankan tugasnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tribun Bogor |
KOMENTAR