Sean Gelael tampil pertama bersama mobil nomor #31, berhasil mempertahankan posisinya di tengah tekanan dari mobil-mobil lain sebelum terjadinya red flag pertama.
Kemudian saat balapan dilanjut, Robin Frijns yang mengambil alih kemudi mempertajam penampilan mobil #31 di tengah trek yang basah, dan ini menjadi momentum mengalahkan para kompetitor.
Saat trek mengering, Frijns masih bisa mempertahankan mobil #31 untuk memimpin di kategori LMP2.
Saat Rene Rast mengambil alih mobil #31, WRT sudah tak mungkin terkejar dan memimpin posisi 1-2 bersama mobil #41 mulai lap 82.
Ini menjadi modal yang sangat bagus untuk buat WRT menatap seri selanjutnya di FIA WEC 2022, seri legendaris 24 Hours of Le Mans.
"Hebat karena bisa menang di kandang dengan 2 mobil! Balapannya sangat sulit, dengan banyak kejutan tapi dengan balapan yang bagus," kata Tim Prinsipal WRT, Vincent Vosse, dilansir GridOto.com dari website W Racing Team.
"Pembalap kami tampil tanpa cela pada kondisi sulit, para kru pit juga bekerja dengan bagus. Tahun lalu Spa cukup mengecewakan, tapi tahun ini dengan paket mobil lebih kompetitif dan bandel," jelasnya.
Sean Gelael pun mendapat kepercayaan percaya diri tinggi berkat kemenangan ini.
"Hari yang bagus buat tim, aku bahagia untuk semuanya, posisi 1-2 di kandang bernilai banyak buat WRT. Aku sangat senang, ada banyak pertarungan di trek, aku bisa bertahan di P2 kemudian Robin mengambil alih pimpinan dan Rene menyelesaikan tugas kami," ujar Sean.
"Hadiah besar atas kerja bagus dari seluruh tim sejak Sebring. Sekarang kami akan menjaga momentum dan meraih kemenangan lagi di Le Mans," tegas mantan pembalap Formula 2 ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | w-racingteam.com |
KOMENTAR