Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Asal Pasang, Salah Ukuran Ban Dalam Motor Bisa Berbahaya untuk Pengendara

Dia Saputra - Rabu, 4 Mei 2022 | 14:00 WIB
Ban dalam Honda GL 100  yang salah ukuranya.
GridOto.com
Ban dalam Honda GL 100 yang salah ukuranya.

GridOto.com - Pemilihan ban dalam untuk motor terkadang menjadi hal yang dinilai sepele oleh sebagian bikers.

Namun tahun tidak, ternyata ban dalam motor tidak bisa asal pasang saja sob.

Pasalnya ban dalam yang tidak sesuai dengan ukuran ban luar bisa membuat dop lepas secara tiba-tiba.

Hal tersebut seperti yang dialami oleh Satria, biker GL100 yang tergabung di Komunitas Honda GL100 dan GL125 Solo Raya.

Kabar itu GridOto dengar dari Eko Kodok, mekanik bengkel Inti Jaya Motor yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto, Paulari Kulon, Karanganyar, Jawa Tengah.

Menurut Ekor, setiap motor memiliki ukuran ban yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan peleknya.

Ilustrasi ban dalam sepeda motor
kompasiana.com
Ilustrasi ban dalam sepeda motor

"Untuk penggantian ban luar dan dalam juga harus disamakan, tidak bisa asal-asalan," ucap Eko Kodok beberapa waktu lalu.

Eko menjelaskan, pemilik kendaraan dan mekanik yang memasang harus menyesuaikan ukuran ban luar dan dalam.

"Terkadang bukan salah pemilik motornya, namun kekeliruan mekanik saat waktu kepepet dan sudah tidak ada ukuran ban dalam yang sesuai," tambah Eko.

Baca Juga: Niat Hati Dapat Harga Tinggi, Honda GL100 Malah Raib Digondol Calon Pembeli Saat COD

Penggunaan ban dalam yang tidak sesuai bisa berbahaya, terlebih jika berkendara melintasi jalur yang jarang ada bengkel maupun jasa tambal ban.

"Rekan saya, Satria pernah merasakan hal tersebut dan membuatnya harus mendorong GL100," tutur Eko lagi.

Lanjut menutur Eko, kejadian semacam ini tidak hanya dialami satu atau dua orang saja.

"Saya sendiri sering menangani hal semacam ini, (ukuran ban dalam yang tak sesuai) dan membuat dop ban motor terlepas," tuturnya.

Selain dop ban lepas, salah ukuran ban juga bisa membuat pengendara terjatuh saat melaju dalam kecepatan tinggi.

"Pasalnya motor tidak bisa stabil karena tekanan udaranya berkurang," tambahnya.  

Biar lebih aman Eko menyarankan, bikers agar mengganti ban yang standar dan banyak dijumpai di bengkel.

Bila ingin menggunakan ban berukuran besar usahakan bawa ban dalam serep setiap bepergian.

"Bila ukuran bannya memang susah di jumpai di bengkel, mendingan bawa ban serep," ungkapnya.

Salah satu contoh ukuran ban yang susah dijumpai adalah untuk pelek ring 18 inci.

Selain bisa lepas dopnya, ban dalam yang kebesaran ukuran atau kekecilan ukuranya juga akan terlipat sehingga ban tidak akan nyaman.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Suara Sirine Ambulans Ada Empat, Bunyi Jemput atau Bawa Pasien dan Angkut Jenazah Beda

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa