Baca Juga: Niat Hati Dapat Harga Tinggi, Honda GL100 Malah Raib Digondol Calon Pembeli Saat COD
Penggunaan ban dalam yang tidak sesuai bisa berbahaya, terlebih jika berkendara melintasi jalur yang jarang ada bengkel maupun jasa tambal ban.
"Rekan saya, Satria pernah merasakan hal tersebut dan membuatnya harus mendorong GL100," tutur Eko lagi.
Lanjut menutur Eko, kejadian semacam ini tidak hanya dialami satu atau dua orang saja.
"Saya sendiri sering menangani hal semacam ini, (ukuran ban dalam yang tak sesuai) dan membuat dop ban motor terlepas," tuturnya.
Selain dop ban lepas, salah ukuran ban juga bisa membuat pengendara terjatuh saat melaju dalam kecepatan tinggi.
"Pasalnya motor tidak bisa stabil karena tekanan udaranya berkurang," tambahnya.
Biar lebih aman Eko menyarankan, bikers agar mengganti ban yang standar dan banyak dijumpai di bengkel.
Bila ingin menggunakan ban berukuran besar usahakan bawa ban dalam serep setiap bepergian.
"Bila ukuran bannya memang susah di jumpai di bengkel, mendingan bawa ban serep," ungkapnya.
Salah satu contoh ukuran ban yang susah dijumpai adalah untuk pelek ring 18 inci.
Selain bisa lepas dopnya, ban dalam yang kebesaran ukuran atau kekecilan ukuranya juga akan terlipat sehingga ban tidak akan nyaman.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR