Untuk pengendara yang berkarakter agresif dan perlu sering menyalip, maka akan dipaksa sabar.
Sebab jika gas langsung dibejek, respons mesin malah kosong seperti ‘ngok’, jadi bawa motornya gas harus diurut perlahan hingga kecepatan di atas 60 km/jam.
Jika kecepatan turun di bawah 60 km/jam maka harus kembali sabar, sangat perlu menjaga momen dan kecepatan jika ingin menyalip kendaraan besar.
Karakter mesin Honda Scoopy yang smooth pun terekam jelas dari hasil tes akselerasi pakai Racelogic.
Lihat saja untuk meraih kecepatan 0-60 km/jam, All New Scoopy butuh waktu 7,5 detik dan untuk mencapai 80 km/jam, 14,8 detik.
Malah Honda Scoopy tak bisa meraih 100 km/jam, di Racelogic mentok di angka 95,3 km/jam.
Walaupun di spidometer tertera jarum lewat dari angka 100 km/jam. Padahal versi sebelumnya bisa walaupun diraihnya butuh waktu 54,3 detik.
Bicara Yamaha Fazzio, motor ini punya sistem hybrid tipe sederhana karena memanfaatkan adanya teknologi SMG (Smart Motor Generator).
Selain berfungsi sebagai starter untuk memutar poros kruk as, teknologi tersebut juga berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang daya aki.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR