Ketika ditanya terkait perasaan Joko Suranto, ia tidak dapat berkata-kata.
Hanya mata yang berkaca-kaca menjelaskan semua perasaanya.
"Aduh, itu susah untuk berkata-kata. Kita lakukan karena cinta kebaikan, saling membantu bersedekah dalam amal jariyah," katanya.
Menurutnya, kebaikan perlu dikedepankan.
"Insya Allah akan membawa kebaikan, kemaslahatan. Sebagai manusia, umat, kebaikan ini harus dikedepankan. Anak-anak kita harus mendapatkan contoh yang lebih baik," ucapnya.
Ia tidak menyangka, adanya sambutan untuk dirinya.
"Saya sudah sampaikan, kalau tidak perlu ada penyambutan atau apapun karena jangan sampai kalau ada yang punya prasangka tidak baik dan tidak benar," terangnya.
Dari mata warga yang ia lihat, seolah mengharapkan kerjasama dengannya.
"Dari mata warga, teman saya, sahabat ayah saya, sahabat kecil saya,, seolah mengatakan ayo mas kita kerjakaan dan doanya Alhamdulillah kesampaian. Sehingga memberi saya kesempatan untuk amal jariah," terangnya.
Sebagai informasi, Joko Suratno sultan Grobogan yang membangun jalan di Desa Jetis, Karangrayung, Grobogan.
Total jalan yang dibangun sepanjang 1,8 Km.
Proyek dengan dengan biaya Rp 2,8 miliar ini rampung dikerjakan hanya dalam 8 hari saja.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Joko Suranto Crazy Rich Grobogan Berkaca-kaca Lihat Penyambutan Warga Saat Mudik: Tak Menyangka"
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR