"Perlengkapan berkendara juga berlaku buat boncengers, dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan ditetapkan pemerintah," imbuhnya.
Baca Juga: Menikmati Padatnya Lalu Lintas Jakarta Bersama BMW 218i Gran Coupe
Barang Bawaan
Bobot yang akan diangkut motor juga perlu diperhatikan loh sob.
Yudis mengingatkan untuk memastikan barang bawaan tidak melebihi 200 Kg.
Itu sudah termasuk berat badan kita loh ya.
Tujuannya agar berkendara lebih mudah dan aman.
Jangan lupa untuk mengikat barang bawaan dengan aman agar tak tercecer di jalan.
Durasi Berkendara
Lebih baik kita berkendara maksimum 2 jam.
Setelah 2 jam berkendara sebaiknya beristirahat di tempat istirahat yang tersedia di sepanjang rute perjalanan.
Bagi pengguna Honda di Jatim dan NTT, pemudik dapat beristirahat di Balai Santai Honda (BSH) yang ada siaga di Jalur Caruban tepatnya di Desa Sidorejo, Saradan Madiun.
BSH terbuka untuk pemudik yang ingin beristirahat dengan layanan 24 jam.
Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran, Perhatikan Kebersihan Kaca Depan Mobil
Jaga Kondisi Tubuh agar Tetap Bugar
Tidur cukup merupakan salah satu cara agar kondisi badan prima sebelum perjalanan dengan sepeda motor.
Selain istirahat yang cukup jangan lupa untuk makan menu bergizi saat sahur dan konsumsi vitamin jika perlu.
Mengkonsumsi makanan yang sehat juga membuat tubuh lebih bugar dan kuat jika harus melalukan perjalanan panjang.
“Selain persiapan, teknik berkendara juga harus dimiliki oleh pengendara motor agar tetap cari aman saat berkendara di jalan seperti slogan keselamatan berkendara dari Honda. Dan yang tak kalah penting patuhi rambu–rambu lalu lintas,” tutup Yudis.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Tips Melakukan Mudik Lebaran Makin Aman Ala MPM, Bikin Route Plan hingga Perhatikan Barang Bawaan"
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tribunjatim.com |
KOMENTAR