Jika berkendara jarak jauh dengan jarak berkendara lebih dari 2 jam, pengendara harus melakukan istirahat setiap 2 jam sekali mengingat kondisi tubuh yang mulai lelah.
Menurut Lucky, sobat GridOto juga dapat mengecek kondisi lalu lintas dari berbagai aplikasi perjalanan dan mencari jalan alternatif yang bisa dilalui agar tidak terjebak dalam kemacetan.
“Perlu mengentahui kondisi jalur yang akan dilalui baik melihat aplikasi peta digital ataupun referensi bacaan yang dapat menambah informasi, perencanaan ini akan memberikan estimasi waktu tempuh, lokasi istirahat untuk dalam jangka waktu minimal 30 menit, dan tempat pembelian bahan bakar,” ujar Lucky.
Yang tak kalah penting selain dua faktor di atas adalah penggunaan riding gear.
Tidak hanya helm dan sarung tangan, para bikers wajib menggunakan riding gear yang tepat untuk dapat menutupi seluruh tubuh seperti jaket, celana panjang, sarung tangan dan sepatu, serta juga menggunakan masker untuk berkendara.
Ingat ya, mudik dengan menggunakan motor tetap tidak disarankan demi keselamatan.
Tips di atas bisa sobat ambil sebagai pengetahuan baru, termasuk buat kamu yang suka touring.
Meski sama-sama berkendara jarak jauh, touring relatif lebih aman lantaran biasanya hanya diisi oleh satu pengendara saja.
Selain itu touring tak terikat oleh suatu momentum seperti mudik, sehingga arus lalu lintas cenderung lebih sepi dan kondusif.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR