Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sirkuit Mati Lampu Bikin Danilo Petrucci Kesal, Akhirnya Gagal Menang di Race 2 MotoAmerica Atlanta

Rezki Alif - Senin, 25 April 2022 | 21:20 WIB
Danilo Petrucci gagal menang di race 2 MotoAmerica 2022
Cyclenews.com
Danilo Petrucci gagal menang di race 2 MotoAmerica 2022

GridOto.com - Akhir pekan kemarin Danilo Petrucci menjalani seri keduanya di MotoAmerica 2022 di sirkuit Road Atlanta.

Setelah menang dua balapan di Circuit of The Americas (COTA), Danilo Petrucci tampil luar biasa dengan memenangkan balapan pertama (race 1) di Atlanta, Sabtu (23/4/2022).

Sayang sekali, rekor kemenangan beruntun PetruX harus berhenti gara-gara malapetaka menghampirinya di race 2 hari Minggu (24/4/2022).

Bahkan rider Ducati ini sama sekali tidak terkesan dengan jalannya race 2 karena ada masalah teknis yang membuat balapan dihentikan.

Jadi setelah balapan dimulai, sesi sempat terpaksa dihentikan gara-gara masalah daya listrik di sirkuit alias adanya mati lampu.

Masalah tersebut berhubungan dengan truk TV yang menayangkan balapan MotoAmerica Atlanta.

Red flag berkibar dan balapan dihentikan selama kurang lebih 20 menit, kemudian dimulai kembali setelah masalah daya ini diatasi.

Dan setelah dimulai kembali, Petrucci harus mundur dari balapan karena motornya mengalami masalah teknis hingga mengeluarkan asap.

Hal itu membuat mantan pembalap MotoGP ini murka sampai membuat cuitan pedas di media sosial.

Baca Juga: Klasemen Moto2 2022 - Gara-gara 5 Teratas Crash, Celestino Vietti Semakin Kokoh di Puncak

"Sangat memalukan yang terjadi hari ini, selama 25 tahun balapan aku tak pernah melihat mereka menghentikan balapan gara-gara sirkuit kehilangan daya listrik," tulis Petrucci lewat akun Twitter-nya. 

Petrucci pun menyalahkan masalah mati lampu ini sebagai penyebab dia gagal meraih empat kemenangan beruntun.

"Mesin kami meledak karena cairan pendinginnya mendidih karena kami harus berdiri di grid selama lebih lima menit," jelasnya.

Namun setelah membuat cuitan tersebut, pembalap asal Italia ini menunjukkan penyesalannya karena bersuara terlalu keras.

"Aku tak ingin mengritik siapapun, MotoAmerica benar-benar menarik dan aku yakin hal ini hanya sekali dari sejuta," sambungnya.

"ukan salah mereka atau sirkuit. Aku hanya kesal karena kehilangan balapan dengan alasan luar biasa," jelasnya.

Editor : Dida Argadea
Sumber : mcnews.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Mahasiswa Terancam Hukuman Mati, Bermula Kesepakatan Gadai Motor Rp 8 Juta di Kaki Gunung Salak

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa