"Sangat memalukan yang terjadi hari ini, selama 25 tahun balapan aku tak pernah melihat mereka menghentikan balapan gara-gara sirkuit kehilangan daya listrik," tulis Petrucci lewat akun Twitter-nya.
Petrucci pun menyalahkan masalah mati lampu ini sebagai penyebab dia gagal meraih empat kemenangan beruntun.
"Mesin kami meledak karena cairan pendinginnya mendidih karena kami harus berdiri di grid selama lebih lima menit," jelasnya.
Namun setelah membuat cuitan tersebut, pembalap asal Italia ini menunjukkan penyesalannya karena bersuara terlalu keras.
"Aku tak ingin mengritik siapapun, MotoAmerica benar-benar menarik dan aku yakin hal ini hanya sekali dari sejuta," sambungnya.
"ukan salah mereka atau sirkuit. Aku hanya kesal karena kehilangan balapan dengan alasan luar biasa," jelasnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | mcnews.com |
KOMENTAR