GridOto.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan bersama pihak kepolisian akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di jalan tol.
Dalam kesempatan ini, uji coba rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan adalah penerapan sistem ganjil genap pada jam tertentu.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan jadwal dan lokasi pelaksanaan telah ditentukan oleh Kepolisian.
"Untuk lokasi atau titik awal yang dipilih adalah di Tol Jakarta-Cikampek KM 47 (Karawang Barat)," buka Dwimawan Heru dalam press release.
Lebih rincinya, uji coba dimulai di KM 47 Karawang Barat dan berlaku hingga GT Cikampek Utama KM 70 pada Senin (25/04) Pukul 11.00-13.00 WIB.
Uji coba juga berlaku pada Selasa (26/04) yang dimulai di KM 47 Karawang Barat dan berlaku hingga GT Palimanan Utama Tol Cipali KM 188 pukul 11.00-13.00 WIB.
Begitu juga pada Rabu (27/04), uji coba dimulai di KM 47 Karawang Barat dan berlaku hingga GT Kalikangkung Tol Batang-Semarang KM 414 di waktu yang sama.
"Apabila terjadi kepadatan, maka akan dilakukan diskresi Kepolisian dengan rekayasa lalu lintas contraflow," tutur Heru.
Selain itu, polisi juga menyiapkan rekayasa lalu lintas one way bila kepadatan melebihi batas maksimal yang ditentukan.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Berlaku Selama Mudik Lebaran 2022, Pelanggar Enggak Bakal Kena Tilang, Tapi...
"Jasa Marga siap mendukung uji coba pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini dengan menyiagakan petugas, perambuan dan menyampaikan informasi melalui Dynamic Message Sign (DMS) untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap aman," ujar Heru.
Korlantas Polri, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Jasa Marga berharap masyarakat yang akan melakukan mudik mengetahui informasi ini serta mengikuti jadwal pelaksanaannya, perambuan serta arahan petugas.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan akibat pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini," ucap Heru.
Heru pun mengimbau masyarakat dapat mematuhi peraturan dan arahan petugas di lapangan.
"Sebagai alternatif selama pelaksanaan ganjil genap, masyarakat dapat menggunakan jalan nasional atau keluar GT terdekat sebelum lokasi pemberlakuan ganjil genap," tutup Heru.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Jasamarga.com |
KOMENTAR