GridOto.com - Salah satu fitur unggulan yang dimiliki oleh mobil baru Lexus RZ adalah sistem setir elektris steer-by-wire.
Lexus RZ menjadi mobil listrik pertama Lexus yang mengadopsi sistem setir elektris tersebut sebagai opsi lain dari setir tradisional.
Sebagai informasi, sistem steer-by-wire mengeliminasi hubungan mekanis antara setir di interior dengan roda depan.
Ketimbang menggunakan kolom kemudi tradisional, sistem steer-by-wire menggunakan motor dan aktuator yang saling terhubung lewat sinyal elektris.
Ketika setir diputar, sinyal dari sisi kemudi disalurkan ke motor yang mengoperasikan gerak berbelok roda depan.
Saat roda menghadapi permukaan jalan yang berbeda, informasi tersebut disalurkan sebagai sinyal elektris dan diterjemahkan oleh motor pada setir.
Menyempurnakan sistem steer-by-wire ini, Lexus memberikan RZ setir desain yoke yang disebut sebagai One-Motion Grip.
Lexus menyebut ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh pengemudi berkat sistem steer-by-wire
Pertama, sistem steer-by-wire Lexus RZ bisa mengurangi rasa capek pengemudi dengan mengurangi beban kerja tangan.
Lexus membatasi sudut lock-to-lock sistem setir elektris ini sejauh 150 derajat sehingga pengemudi tidak perlu berganti tangan saat berbelok di putaran, parkir, atau di jalan yang berkelok-kelok.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik Lexus RZ Meluncur, Lebih Perkasa dari bZ4X!
Tidak hanya itu, rasa lelah karena getaran setir juga berkurang karena sistem setir Lexus ini bisa memblokir getaran berlebih dari roda ataupun rem.
Lalu terkait dengan fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), sistem setir elektris ini memberikan rasa yang lebih halus saat Lane Tracing Assist aktif.
Tapi di sisi lain, tidak adanya hubungan mekanis antara setir dan roda berpotensi memberikan rasa berkendara yang lebih artifisial.
Mengingat setir dan roda berkomunikasi lewat sinyal elektris, akan cukup sulit untuk merasakan seberapa besar roda depan berbelok.
Belum lagi pengemudi harus beradaptasi lagi dengan sudut lock-to-lock yang terbatas dan bentuk setir yang tidak konvensional.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR