"Jasa Marga akan mendukung segala bentuk kebijakan yang dilakukan oleh Kepolisian dan pihak-pihak terkait. Sebagai contoh untuk antisipasi pemberlakuan kebijakan one way dan contraflow, Jasa Marga telah menyiapkan petugas, perambuan dan kesiapan gerbang tol itu sendiri," ungkapnya.
"Untuk GT Kalikangkung yang merupakan gerbang tol terakhir dari pelaksanaan one way di arus mudik, harus dipersiapkan sebaik mungkin agar tidak terjadi antrian kepadatan karena bottleneck," tambah Prayudi.
Ia juga menyampaikan persiapan matang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP), untuk menunjang kelancaran dan skema rekayasa lalu lintas di Ruas Jalan Tol Semarang.
"Sarana dan prasarana Rest Area juga menjadi perhatian penting, untuk itu Kami mempersiapkan penambahan fasilitas peturasan portable, ketersediaan air bersih, penambahan petugas kebersihan dan keamanan," ungkap Prajudi.
"Begitu juga dengan memastikan ketersediaan BBM, bengkel dan layanan top up dilakukan untuk mendukung kelancaran mudik tahun 2022 ini," tuturnya.
Untuk mengantisipasi beberapa titik kepadatan Jalan Tol Semarang ABC dalam hal transaksi, Jasa Marga juga meningkatkan kapasitas transaksi dengan menambah gardu tol dan pemanfaatan mobile reader di setiap gerbang tol milik Jasa Marga.
"Kami juga terus melakukan pengecekan keberfungsian peralatan tol serta pelaksanaan percepatan transaksi dengan cara penyediaan petugas tapping,"
"Untuk gerbang-gerbang tol di Ruas Semarang ABC sendiri, Jasa Marga menyiapkan 28 Gerbang Tol Otomatis, 15 mobile reader dan delapan Oblique Approach Booth," ujar Prajudi.
Sementara dari sisi layanan lalu lintas, Jasa Marga telah menyiagakan sejumlah armada pelayanan lalu lintas.
Di antaranya tiga kendaraan customer service, satu unit ambulans, satu unit rescue, dua unit kendaraan derek, dua unit patroli jalan raya, satu unit water tank, dan satu unit kendaraan Kamtib.
Sedangkan kesiapan dari layanan informasi dan komunikasi, terdapat 54 CCTV dan 18 Variable Message Sign (VMS).
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
KOMENTAR