Alasannya, jika terjadi tabrakan maka benturan terkeras otomatis akan diterima bagian bus yang terdepan.
Meski demikian, posisi duduk paling belakang juga tergolong bahaya.
Karena jika bus ditabrak dari belakang, selain momentum yang banyak diterima bagian belakang, mesin bus yang terletak di belakang juga rawan terbakar.
Berdasarkan analisa itu maka posisi sebelah kiri tengah ditetapkan sebagai adalah paling aman.
Karena getaran akibat tabrakan dari depan maupun belakang, akan merambat semakin lemah seiring jauhnya jarak dari pusat tabrakan.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Grid.id,tribunnews.com,Transportation Safety Board |
KOMENTAR