Steel belt adalah komponen penguat di bagian dalam tapak ban dan memiliki lapisan coating agar tidak berkarat.
Zulpata menambahkan apabila batu kerikil masuk ke bagian steel belt, gesekan dari batu tersebut bisa merusak lapisan coating.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Kondisi Ban Mobil buat Persiapan Mudik Lebaran 2022
"Begitu kita mencuci mobil, jalan di basah, pasti bagian tersebut terkena air. Lama-lama berkarat dan akan menyebar terus karatnya," ucap Zulpata.
Karena berkarat terjadi pemisahan antara bagian dalam ban atau carcass dengan bagian steel beltnya (separation).
Nah kalau sudah parah, pemisahan antara bagian-bagian dalam ban tersebut bisa menyebabkan tapak ban menggembung.
Untuk melepaskan kerikil, batu, kaca atau benda keras di telapak ban Anda bisa mencungkilnya menggunakan obeng minus (-).
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR