/photo/2021/06/08/whatsapp-image-2021-06-08-at-12-20210608075910.jpeg)
Penyebabnya dikarenakan putaran keempat roda tidak seimbang sehingga berpengaruh terhadap laju mobil.
"Biasanya balancing dibarengi dengan spooring, jadi lakukan keduanya secara rutin," tambah Andy yang bengkelnya ada di Duren Sawit, Jakarta Timur.
/photo/2020/10/05/1469853340.jpeg)
Ilustrasi timah pemberat
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Harap Waspada Jika Muncul Gejala Ini di Kaca
Idealnya, balancing roda dilakukan setiap 20 ribu km sekali.
Jadi, kalau memang dirasakan hal tersebut maka sebaiknya balancing roda agar mengemudi tetap nyaman dan aman.
| Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR