Langkah ini diambil agar nantinya arus kendaraan menuju Interchange Tol Gedebage KM 149 jadi lebih mudah.
"Kami berakselerasi jangka pendek dengan berencana membebaskan lahan di Gedebage Selatan untuk menunjang akses menuju KM 149 yang sudah beroperasi," tuturnya.
Sementara itu, Ade Sudrajat selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Getaci menyampaikan kalau pengadaan tanah untuk pembangunan tol Getaci segmen pertama Gedebage-Garut Utara sudah dilakukan.
Nantinya, tol Getaci segmen pertama melewati beberapa hektare lahan yang ada di tiga kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.
Rinciannya mulai dari Kabupaten Bandung sebanyak 392,68 hektare, Kabupaten Garut sebanyak 258 hektare dan Kota Bandung sebanyak 28,1 hektare.
"Pengadaan tanahnya sudah kami mulai sejak Maret 2022 dan saat ini pematokan batas lahan yang dibebaskan juga sudah dilakukan," ucapnya.
Dalam pembebasan lahan ini, ada sebanyak 1.467 unit bangunan yang terdampak dengan rincian di Kabupaten Garut 856 unit dan Kabupaten Bandung 612 unit.
Tim Appraisal juga sudah dikerahkan untuk menentukan nilai ganti rugi untuk lahan yang akan dibebaskan dan langsung disampaikan ke pemilih lahannya.
"Tol Getaci nantinya melintasi dua provinsi yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan total panjang 206,65 Km, menjadikannya sebagai ruas tol terpanjang di Indonesia," lanjut Ade.
Untuk diketahui, tol Getaci bakal terbagi dalam empat seksi yang dimulai dari Seksi 1 Gedebage-Garut Utara.
Lalu ada Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap.
Tak sampai situ saja, jalan tol tersebut juga baka punya 9 simpang susun dan satu junction yang terkoneksi dengan tol Padalarang-Cileunyi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sekda Pastikan Lahan untuk Tol Getaci di Wilayah Kota Bandung Bebas, Menghubungkan Gedebage-Cilacap.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | TribunJabar.id |
KOMENTAR