GridOto.com - Pengerjaan jalan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) sebetulnya masih terus berjalan hingga sekarang.
Bahkan, pengerjaannya terbilang lancar di lokasi-lokasi yang pembebasan lahannya sudah selesai.
Walau demikian, PT Hutama Karya melaporkan kalau ternyata masih ada beberapa kendala pengerjaan di beberapa luas lain.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Aceh, Muhammad MTA pada saat rapat kordinasi (rakor) percepatan pengadaan lahan untuk tol Sibanceh beberapa waktu lalu.
"Beberapa lokasi yang masih bermasalah sampai sekarang belum bisa digarap, akibat terkendala beberapa hal," jelasnya, dikutip dari Serambinews.com.
Adapun masalah yang terjadi seperti administrasi antar instansi yang dirasa lamban, karena pandemi Covid-19.
Kondisi tersebut jelas berpengaruh terhadap aktivitas kedinasan dan status hukum pengadilan sebagai dasar bagi pelaksana untuk memakai lahannya.
Ditambah, di lokasi pembangunan jalan tol juga terdapat makam-makam tak dikenal yang membutuhkan kebijakan pemindahan serta anggaran yang lebih.
"Pihak Hutama Karya menyambaikan kalau penyelesaian lahan ini tak segera diselesaikan, maka pembangunan tol Sibanceh berpotensi tertunda," lanjut Muhammad.
Atas dasar itu, pihak Hutama Karya pun meminta Gubernur Aceh Nova Iriansyah untuk segera menggelar rakor lintas instansi.
Langkah ini perlu dilakukan agar pembebasan lahan yang masih bermasalah bisa dipercepat sambil mengevaluasi segala hal yang sudah dilakukan selama pengerjaan tol Sibanceh.
"Dengan adanya rakor lintas instansi, Pemerintah Aceh akan memperlancar lagi kerja lapangan yang sedang dijalankan olhe pihak Hutama Karya guna menyelesaikan tol Sibanceh," tutur Muhammad.
Perlu diketahui, jalan tol Sibanceh punya bentang sejauh 74 Km dan terbagi dalam lima seksi.
Untuk sekarang, sudah ada dua seksi yang dioperasikan yakni Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14 Km) dan Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16 Km).
Sementara tiga seksi lainnya yakni Seksi 1 Padang Tiji-Seulimeum (25 Km), Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6 Km0 dan Seksi 5 Blang Bintang-Kutabaro (8 Km) bakal beroperasi pada Oktober 2022 mendatang.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pembangunan Jalan Tol Sibanceh Masih Terkendala.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Serambinews.com |
KOMENTAR