Sehingga pengiriman bus ke konsumen harus ditunda, dan baru bisa digenjot pada kuartal pertama tahun ini.
"Ada satu model yang juga diminta waktu itu tapi tidak sempat masuk ke Indonesia. Jadi mulai kuarter ini kita mulai kirim," kata Faustina.
Meski begitu, Faustina optimis penjualan bus mereka bisa kembali bangkit di tahun ini.
Optimisme tersebut hadir karena pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat untuk melakukan mudik Lebaran tahun ini.
"Tahun ini kami harapkan ada lompatan besar untuk market bus, terutama saat Pak Jokowi bilang sudah bisa mudik dan ada cuti bersama. Bagi kami yang bergerak di bidang bus, menurut kami ini adalah momentum yang bagus," tutupnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR