Dari berhenti ke 60 km/jam, memang Genio 2022 malah lebih singkat 0,1 detik, dari 7 ke 6,9 detik, tapi setelah itu semua unggul Genio 2019. Contoh 0-80 km/jam, versi baru 14,2 detik, Genio 2019 hanya 13,7 detik.
Malah Genio 2022 ini kecepatan maksimal tak bisa menyentuh angka 100 km/jam, terekam di Racelogic mentok cuma 92,9 km/jam, sedang di spidometernya 102 km/jam.
Padahal Genio 2019 bisa dapat 109 km/jam di spidometer dan 103,1 km/jam di Racelogic.
Begitu pula dengan hasil catatan waktu di jarak tertentu, dari 0-100 meter, 0-201 meter dan 0-402 meter, Genio 2022 kalah cepat dari versi 2019.
Itu artinya dengan penggunaan ban baru yang berkontribusi pada penambahan bobot, secara signifikan menurunkan performa.
Mesin 110 cc eSP terbaru yang karakternya overstroke milik Genio yang juga diturunkan ke BeAT dan Scoopy, didesain punya konsumsi bahan bakar yang irit.
Meski dipakai harian dengan gaya berkendara agresif, sering bejek gas sampai mentok, konsumsi rata-ratanya Genio 2022 ini masih main di angka 51 km/liter. Cuma beda 0,3 km/liter dibanding model 2019 yang bobotnya lebih enteng 3 kg.
Tentunya jika berkendara secara eco riding, angka 59,1 km/liter seperti klaim AHM sangat bisa diraih.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR