Satu-satunya pertimbangan Quartararo untuk bertahan adalah motor.
Makanya Yamaha pun harus serius mengembangkan motornya jika ingin mempertahankan pembalap andalannya.
"Ada kalanya sasis Yamaha superior dibanding pabrikan lain, tapi sekarang sasis Yamaha tidak lebih superior dibandingkan pabrikan lain, tapi jelas kami benar-benar kalah soal mesin," jelasnya.
Quartararo masih punya harapan untuk bertahan di Yamaha.
Semua akan terjawab pada beberapa balapan ke depan di Eropa.
"Kami akan melihat posisi kami di Eropa, tapi pada kasus apapun ketika kami bekerja dengan baik, sayangnya kami tak mendapat posisi yang kuinginkan," sambungnya.
"Bagaimanapun, ini tak cuma soal Eropa, targetnya adalah memaksimalkan potensi di sirkuit yang trek lurusnya pendek dan kami bisa tampil lebih baik dari yang lain, itu harapanku," jelasnya.
Beberapa balapan di Eropa sampai musim panas akan jadi kesempatan Yamaha merayu Quartararo untuk bertahan.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR