Akibat Max Verstappen gagal finish di Australua, "Mereka telah mengirim mesin ke Jepang," kata Michael Schmidt dari Auto, Motor und Sport, dikutip GridOto.com dari gpblog.com.
"Di sana mereka akan melihat apakah ada yang rusak," lanjutnya.
Dengan pembaruan yang direncanakan untuk balapan berikutnya di Imola, Schmidt mengatakan Red Bull berharap untuk mengambil langkah besar, mirip dengan hari terakhir tes di Bahrain.
"Di sana mereka menang dua detik dan menyelesaikan porpoising dalam sekali jalan," lanjutnya.
Sementara itu Ferrari yang sudah dua kali menang dalam tiga balapan awal musim F1 2022 ini, dikatakan belum ada rencana untuk melakukan pembaruan.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR