Kemudian Jalan Lintas Pansela di Jawa Tengah dengan ruas mulai Batas Jawa Barat-Congot-Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 Km.
Selanjutnya di D.I Yogyakarta dengan ruas Karang Nongko-Legundi hingga Duwet sepanjang 120,8 Km.
Terakhir ruas-ruas di Jawa Timur dengan ruas Panggul – Sendangbiru–Jarit-Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 Km.
Basuki mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar persiapan mudik Lebaran 2022 lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat antusiasme pemudik yang sangat tinggi setelah tidak bisa mudik selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19.
"Salah satu persiapannya adalah Lintas Pansela ini bisa menjadi alternatif bagi para pemudik, sehingga beban lalu lintas terbagi dan tidak menumpuk di Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa," kata Menteri PUPR.
Dengan adanya tiga jalur mudik di Pulau Jawa, Basuki berharap beban terbagi pada saat mudik.
Ia mengajak masyarakat memanfaatkan Jalan Pansela, jalan dengan pemandangan yang indah yang melewati banyak tempat lokasi wisata pantai.
"Jalan Pansela dibangun dengan biaya dari APBN, Asian Development Bank (ADB) dan Islamic Development Bank (IDB) ini dimulai sejak 6 tahun lalu, kita bangun secara bertahap," ujar Basuki.
"Nanti di tahun 2024 akan kita teruskan hingga tersambung sampai Banyuwangi, Jawa Timur," terangnya.
Penanganan Lintas Pansela Jawa dilaksanakan melalui pekerjaan pembangunan jalan baru, preservasi jalan atau kegiatan pemeliharaan, rehabilitasi, rekonstruksi jalan dan jembatan serta pelebaran jalan menuju standar, yang berkelanjutan untuk mempertahankan jalan dalam kondisi mantap.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Jelang Mudik, Kementerian PUPR Persiapkan Jalur Pansela Jawa"
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kontan.co.id |
KOMENTAR