Apalagi setelah kasus Sam Lowes yang hanya bertahan setahun di Aprilia, meski punya kontrak selama dua musim.
Aprilia memutus kontrak sepihak dan Lowes mewanti-wanti pembalap muda agar tidak gabung dengan tim asal Noale tersebut.
Beberapa nama pembalap muda, termasuk Marco Bezzecchi menolak mentah-mentah saat ditawari langsung untuk promosi dengan Aprilia saat Andrea Iannone terkena kasus doping.
Semuanya menolak, tidak ada yang mau, hingga Aprilia akhirnya memilih Lorenzo Savadori ataupun Bradley Smith yang awalnya berstatus test rider.
"Tiga tahun lalu kami mencoba meyakinkan pembalap muda untuk datang dan mereka memilih menunggu tawaran untuk motor lain," sambungnya.
"Hal itu membuatku semakin lapar, membuatku punya motivasi ekstra karena okelah kau akan mengingat hari itu sebagai hari buruk ketika kau pernah menolak Aprilia," jelas pembalap yang pernah mengendarai motor Ducati, Yamaha dan Suzuki ini.
Setelah ini, Aleix Espargaro yakin pembalap muda mulai memperhitungkan proyek Aprilia.
"Masih ada pekerjaan banyak, tapi kupikir orang-orang khususnya pembalap muda mulai melihat proyek Aprilia lebih serius, jadi salah satu opsi untuk didatangi," tegasnya.
Kini Aleix Espargaro datang ke MotoGP Amerika 2022 dengan status pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR