"Dimana meski harga minyak turun tetap tidak ada penyesuaian terhadap harga BBM, namun manakala harga minyak naik digunakan sistem floating rate. Ini tidak fair," jelasnya.
Puput memberikan solusi yang kerap didengung-dengungkan KPBB.
"Kalau pemerintah serius untuk membuat langit biru, hapus semua bahan bakar berkualitas jelek. Minimal gunakan EURO 4," katanya.
Terlebih saat ini teknologi kendaraan yang digunakan di Indonesia sudah sesuai dengan BBM RON 92 atau sekelas Pertamax ke atas.
"Lalu berikan subsidi untuk BBM berkualitas itu," jelasnya.
Kok disubsidi? "Yaa... akibat BBM busuk membuat polusi yang mengakibatkan kesehatan masyarakat terganggu.
"Biaya kesehatan masyarakat yang ditanggung pemerintah itu sangat besar. Dana ini yang direlokasikan untuk subsidi BBM berkualitas. Hitung-hitungannya pemerintah sudah punya. Saya yakin nilainya lebih kecil dibanding dengan subsidi BBM," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR