"Aku tidak tahu akan menghabiskan berapa banyak uang untuk perbaikan mobil ini. Antara gear box, bodinya semua ganti, sistem radiator rusak, ya jadi antara setengah hingga satu juta dolar kubilang," jelasnya.
Berarti perbaikannya berkisar antara Rp 7,17 miliar hingga mencapai Rp 14,34 miliar (kurs 1 dolar Amerika senilai Rp 14.340 per 29 Maret 2022).
Adapun biaya perbaikan akibat crash parah ini, masih masuk dalam batasan anggaran yang diperbolehkan dalam aturan F1 2022.
Sayangnya, masalah bagi tim Haas bukan masalah aturan batasan anggaran tersebut.
Entah masuk dalam batasan anggaran atau bukan, namun tim Haas diketahui tidak punya dana sebanyak tim-tim lain.
Jadi masalahnya adalah ketersediaan dana yang dimiliki.
Steiner pun berharap tak ada lagi crash besar seperti di Jeddah karena itu akan sangat berdampak besar ke keuangan tim Haas.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | racefans.net |
KOMENTAR