Perlu diingat, pilihan mesin turbo HR-V RS ini berbeda jauh sekali dengan HR-V RS di Thailand yang memakai sistem hybrid e:HEV.
Diungkap oleh Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, konsumen menjadi salah satu pertimbangan utama HR-V RS versi Indonesia tidak memakai mesin hybrid.
"Berdasarkan studi yang kami lakukan untuk model HR-V dengan harga yang diinginkan konsumen itu masih menggunakan mesin kombusi internal," ucap Billy.
"Tentunya kami akan terus mempelajari setiap potensi mesin, teknologi, dan teknologi elektrifikasi apa yang cocok untuk konsumen Indonesia di masa depan," tambahnya.
Namun dari segi teknologi dan fitur, HR-V RS versi Indonesia tidak kalah dengan HR-V RS e:HEV Thailand.
Sebut saja ia sudah dapat fitur integratif Honda Sensing yang terdiri dari Collision Mitigation Braking System (CMBS), Road Departure Mitigation System (RDM), Adaptive Cruise Control with Low Speed Follow (ACC with LSF), Lane Keeping Assist System (LKAS), Lead Car Departure Notification (LCDN), dan Auto High Beam (AHB).
Tidak lupa HR-V RS juga sudah dilengkapi layar instrumen digital TFT 7 inci, Remote Engine Start, Honda LaneWatch, rem parkir elektris, dan 6 airbag.
Soal harga, Honda HR-V RS menjadi varian termahal dengan banderol nyaris Rp 500 juta yakni tepatnya Rp 499,9 juta.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR