Tak heran, karakter suspensi maupun kaki-kakinya sama dengan Isuzu Panther Touring.
Tetapi dapur pacunya memakai buatan Chevrolet sendiri.
"Persis dengan yang dipakai oleh Montera," ungkap Junius Tampubolon, M Eng, yang saat diwawancara menjabat sebagai product engineering department PT General Motors Indonesia, sebagai APM Chevrolet kala itu, dikutip dari tabloid OTOMOTIF, edisi No.48/XI 8 April 2002.
Hanya, untuk Tavera, mesinnya sudah mengalami peningkatan, yakni sudah Euro II.
Pada saluran buangnya sudah dilengkapi katalisator, agar menghasilkan gas buang lebih bersih.
Oh iya, mesin Tavera ini bukan diesel ya, melainkan mesin bensin berkapasitas 2.200 cc, SOHC, dengan Multi Port FUel Injection, yang mampu menghasilkan tenaga 114 dk.
Di tanjakan, mesin kapasitas besarnya menunjukkan kemampuan yang baik.
Begitu juga tingkat kebisingan cukup baik diredam.
Hanya, ketika mesin mencapai putaran 3.500 ke atas, terdengar bunyi mendengung cukup keras.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR