Bahkan Guanyu Zhou juga menjalani debut luar biasa dengan finis ke-10 di Bahrain, hasil yang sangat sulit dikejar Alfa Romeo musim lalu.
Hasil ini tentunya tidak lepas dari peran besar Ferrari, dengan perkembangan power unit yang bagus untuk musim 2022 ini.
"Kupikir mesin Ferrari sekarang adalah mesin terbaik," ungkap Guenther Steiner, bos tim Haas, dilansir GridOto.com dari Essentiallysports.
"Jujur aku berpikir seperti itu dan aku memberikan kredit ke mereka karena kami berada di posisi sama seperti kami. Mereka banyak menerima kritik dari orang. Dan sekarang mereka kembali, mengerjakan tugas mereka dan membawa sesuatu yang sangat bagus," jelas Steiner.
Namun hal sebaliknya terjadi buat pemakai mesin Mercedes, yang mana performanya terlihat menurun saat F1 Bahrain.
Ada McLaren dan Aston Martin sebagai tim konsumen mesin Mercedes, yang sangat hype sejak tes pramusim tapi melempem di seri pertama ini.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | essentiallysports.com |
KOMENTAR