GridOto.com - Kalau kendaraan sobat GridOto mengalami trouble di jalanan wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, bisa coba panggil relawan dari komunitas ACJJ (Aksi Cepat Jalanan Jogja).
Para relawan ini bakal membantu mengatasi masalah pada kendaraan sobat semampunya, meski sifatnya mungkin hanya sementara.
Menariknya lagi, para relawan dari komunitas ACJJ tidak akan meminta uang sepeser pun dari sobat.
Patut banget buat diacungi jempol tuh aksi para relawan yang tergabung di komunitas ACJJ.
Tapi, GridOto jadi penasaran bagaimana sih komunitas sehebat ini bisa terbentuk?
Berdasarkan penuturan Kristanto selaku salah satu anggota ACJJ, komunitas ACJJ sebetulnya baru terbentuk kurang lebih 2 tahun lamanya.
"Namun banyak dari personelnya sudah melakukan gerakan serupa sejak 2015, asalnya dari komunitas-komunitas yang ada di sekitaran Yogyakarta," jelasnya ketika ditemui GridOto.com, Sabtu (12/03/2022) lalu.
Ia melanjutkan, ACJJ dibentuk sebagai salah satu upaya buat menyatukan para relawan yang membantu para pengendara di jalanan.
Sehingga, tidak terjadi kondisi relawan dari dua atau lebih komunitas datang ke satu titik.
"ACJJ dibentuk supaya koordinasi antar relawan bisa lebih mudah dan efektif," terang Kristanto.
Hebatnya lagi, kebanyakan anggota baru komunitas ini datang dari para pengendara yang pernah mengalami trouble di jalan dan pernah ditolong oleh para relawan.
Bisa dikatakan, mereka yang melihat aksi para relawan jadi tergerak hatinya dan jadi tertarik buat gabung ke ACJJ.
"Mereka jadi tertarik dan ikut belajar bersama kami, mengingat kebanyakan relawan belajar secara otodidak untuk menangani trouble di jalanan," tutur Kristanto.
Anggota ACJJ lainnya, Sojiwan melanjutkan, gerakan seperti ini dulunya diawali oleh para anggota komunitas ICJ (Info Cegatan Jogja).
Kemudian, banyak anggota komunitas yang ikut tergerak dan akhirnya gerakan membantu pengendara saat malam hari jadi semakin meluas.
"Pengkondisiannya juga dikhususkan untuk para pengendara yang mengalami masalah di jalanan pada malam hari, sehingga bantuan yang kami berikan tepat sasaran," imbuh Sojiwan.
Lebih lanjut, ia menuturkan kalau dirinya melakukan aksi ini karena pengalaman pribadinya mengalami kebocoran ban motor di jalan saat malam hari.
Sojiwan yang kala itu bersama istrinya, mau tidak mau harus mendorong motornya untuk sampai ke rumah.
"Kami tahu rasanya mengalami trouble saat malam hari, sehingga kami tidak ingin pengendara lain juga merasakan hal serupa," paparnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR