Sebab ban yang dipakai persis sama dengan CBR150R maupun CB150R yaitu IRC Road Winner, sehingga lebih pas buat di aspal dan cenderung licin di jalan tanah.
Suspensi depan pakai upside down Showa SFF-BP 37 mm karakternya tergolong empuk, punya jarak main 150 mm, 30 mm lebih panjang dari milik CBR150R.
Suspensi belakang pakai monosok pro-link pakai spek per progresif dan jarak main lebih panjang 10 mm dari CB150R, tapi secara karakter bisa dibilang mirip.
Hasilnya suspensi belakang terasa keras untuk motor bergaya adventure, namun ketika dipakai ngebut di jalan aspal memang jadi stabil banget.
Dengan bobot cuma 139 kg hasilnya CB150X terasa ringan dan lincah. Paling yang agak repot saat di kemacetan, setangnya yang lebar rawan menyenggol spion mobil.
Performa
Mesin pakai berkode K56 serupa CBR150R, CB150R, GTR 150 dan Sonic 150R. 149,2 cc 1 silinder DOHC 4 katup injeksi berpendingin cairan dan transmisi manual 6 percepatan.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR