Baca Juga: Tips Perbaikan Motor Bekas, Ini Ciri Ruang Bakar Motor yang Banyak Kerak
"Kalau rantai yang kelewat kencang itu gejala yang sering muncul itu timbul getaran kuat di footstep. Selain itu, performa mesin juga terasa turun kalau rantai kelewat kencang," tutur Hafiz.
Rantai yang kelewat kencang ini membuat gesekan yang terjadi antara rantai dan gir menjadi lebih besar sehingga membebani dan membuat performa mesin menurun.
Makanya, untuk rantai motor sendiri dianjurkan untuk disetel tidak terlalu kencang ataupun kelewat kendur.
Pabrikan sendiri menganjurkan jarak main ketegangan rantai 2-3 cm, artinya rantai harus bisa gerak naik turun 2-3 cm saat ditekan dengan jari tangan, jangan kurang ataupun lebih.
Baca Juga: Gak Nyangka Semurah Ini, Harga Motor Bekas Rp 3 Jutaan Berikut Pilihannya
Untuk memastikan, kalian bisa melihat petunjuk ketegangan rantai motor yang biasanya tertempel di bagian swing arm motor.
Untuk mengencangkan atau mengendurkan rantai motor sebenarnya mudah, tinggal kendurkan as roda dan putar setelan ketegangan rantai di swing arm pakai kunci 10.
Putar baut ke arah kanan untuk mengencangkan rantai, dan putar ke kiri untuk mengendurkan rantai.
Kalau tidak mengerti bisa datang ke bengkel kepercayaan kalian, prosesnya mudah dan tidak memakan banyak waktu.
Nah itu tadi bahaya dan cara mengatasi rantai kelewat kencang atau kendur di motor bekas.
Baca Juga: Mulai Rp 50 Ribu Sudah Bisa Balancing Pelek Motor di Bengkel Spesialis
Makanya, untuk rantai motor sendiri dianjurkan untuk disetel tidak terlalu kencang ataupun kelewat kendur.
Pabrikan sendiri menganjurkan jarak main ketegangan rantai 2-3 cm, artinya rantai harus bisa gerak naik turun 2-3 cm saat ditekan dengan jari tangan.
Untuk memastikan, kalian bisa melihat petunjuk ketegangan rantai motor yang biasanya tertempel di bagian swing arm motor.
Nah itu tadi beberapa efek yang bisa muncul jika kalian membiarkan rantai motor kelewat kencang ataupun kendur.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR